Sejarah Dunia

PEARL HARBOUR











Pada tanggal 7 Desember 1941, kekuatan angkatan laut Jepang meluncurkan serangan udara mendadak terhadap instalasi militer Amerika Serikat di pulau Oahu, Hawaii.
Dua gelombang pesawat, berkekuatan total 253 pesawat menyerang pangkalan angkatan laut di Pearl Harbor, yang merupakan markas Armada Pasifik AS, sekaligus lokasi lapangan udara angkatan darat Wheeler dan Bellows, Barak Schofield, Kaneohe Naval Air Station, dan Ewa Marine Corps Air Station.
Serangan Pearl Harbor adalah kekalahan militer terbesar dalam sejarah AS.
Akibat serangan itu lebih dari 2.388 pelaut AS, tentara, dan warga sipil tewas sementara 1.178 orang lainnya mengalami luka-luka.
Jepang berhasil menenggelamkan atau merusak 21 kapal Armada Pasifik AS, termasuk delapan kapal perang garis depan.
Serangan itu mendorong AS terlibat Perang Dunia II melawan Jepang beserta sekutu Axisnya, Jerman dan Italia.



Sementara Jepang mencapai kemenangan sementara atas Amerika Serikat akibat serangan Pearl Harbor, namun akhirnya Jepang dan sekutunya kalah pada tahun 1945.
Benih atau asal mula serangan Pearl Harbor dimulai pada tahun 1931 ketika Jepang menyerbu Manchuria, salah satu provinsi Cina.
Invasi Manchuria adalah langkah pertama dalam ekspansi imperial Jepang, yang disusul dimulainya perang skala penuh terhadap Cina pada tahun 1937.
Menanggapi invasi Jepang terhadap Cina, Amerika Serikat meningkatkan bantuan militer dan keuangan kepada Cina dan menghentikan ekspor minyak dan bahan mentah lainnya ke Jepang.
Embargo ini dilihat oleh Jepang sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasional mereka.
Jepang lantas memutuskan merebut dan menaklukkan wilayah lain di Asia dan Pasifik yang kaya akan minyak dan sumber daya alam yang tidak dimiliki Jepang.
Jepang tahu bahwa Amerika Serikat tidak akan membiarkan Jepang menginvasi Cina serta negara lain di Asia.



Sementara pemerintah Amerika Serikat dan Jepang terus bernegosiasi untuk menemukan solusi damai terhadap kebuntuan diplomatik, pemerintah Jepang percaya bahwa perang dengan Amerika Serikat merupakan sesuatu yang tak terelakkan.
Jepang memutuskan bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Amerika Serikat adalah dengan melakukan serangan pendahuluan dengan menghancurkan Armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl Harbor.
Jepang juga percaya bahwa kemenangan di Pearl Harbor akan menurunkan moral rakyat Amerika untuk terlibat dalam perang dengan Jepang.
Setelah melalui persiapan matang, Jepang akhirnya membuat keputusan yang menentukan dengan melakukan serangan ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941

PERANG DUNIA I



Sejarah Perang Dunia 1, juga disebut Perang Besar (Great War). Perang Dunia 1 dimulai pada bulan Augstus 1914 dan berakhir di bulan Nopember 1918. Selama empat tahun, perang tersebut merupakan konflik terbesar dan paling mengerikan antar bangsa-bangsa yang pernah terjadi di dunia. Berjuta-juta tentara, pelaut dan angkatan udara terrbunuh dan terluka. Banyak sekali jumlah warga sipil yang terbunuh, terluka atau menjadi tuna wisma. Meskipun kemudian dalam beberapa hal peperangan lain menjadi lebih mengerikan, dan meskipun kita sekarang mengkhawatirkan terjadinya perang nuklir, kita masih menganggap Perang Dunia 1 tersebut sebagai peristiwa yang sangat tragis dan mengerikan. Banyak negara yang terlibat.
Tidak ada satu pun peperangan yang mempunyai hanya satu penyebab. Perang Dunia 1 terjadi sesudah terjadi banyak peristiwa yang menunjukkan bahwa negara-negara saling mencemburui kekuatan masing-masing. Jerman dan Inggris sama-sama menginginkan sebuah kekaisaran dan sebuah angkatan laut yang besar. Austria dan Rusia menginginkan untuk mengambil alih negara-negara yang lemah di kawasan. Bahkan di Eropa, Prancis ingin merebut kembali tanah yang direbut oleh Rusia dalam peperangan di tahun 1870. Cepat atau lambat pasti terjadi konflik. Pemicu yang menyebabkan terjadinya perang tersebut adalah ketika Archduke Franz Ferdinand, putra mahkota Austria, terbunuh oleh orang serbia pada tanggal 28 Juni 1914. Austria mengancam tetangga kecilnya Serbia, yang didukung oleh Rusia. Jerman berpihak pada Austria, Prancis mendukung Rusia dan Inggris berteman dengan Prancis. Menjelang tanggal 4 Agustus banyak kawasan di Eropa saling berperang.
Perang dimulai
Selama beberapa tahun orang Jerman telah mengetahui apa yang akan dilakukan jika pecah perang. Mereka pertama-tama akan menyerang Prancis dengan melewati Belgia. Dengan begitu mereka akan menghindarkan pertahanan di sepanjang tapal batas Prancis. Belgia bersikap ‘netral’, yang berarti bahwa Belgia tidak ingin terlibat dalam perang mana pun. Jerman mengabaikan hal ini dan memperoleh manfaat dengan melakukan kejutan. Rencananya mereka akan mengalahkan Prancis dengan cepat dan kemudian beralih melawan Rusia.
Rencana tersebut berhasil sebagian. Tentara Jerman merangsek melewati Belgia ke Prancis, tetapi mereka dihadang oleh Inggris dan Prancis, dan para tentaranya menggali lubang perlidungan, dan berhadapan satu sama lain dalam posisi yang tetap sama selama hampir empat tahun.
Garis depan pihak Barat
Terbentuklah ‘garis depan’  di tempat bertamunya tentara Jerman dengan tentara Inggris dan Prancis, yang merentang dari Selat (Channel) sampai ke tapal batas Swiss. Masing-masing pihak menggali parit yang sulit untuk ditangkap. Untuk maju, para tentara harus keluar dari lubang parit dan berlari melintasi daerah terbuka ke arah orang-orang yang menembakkan bedil dan senapan mesin. Kedua pihak tidak ada yang mampu menerobos ke daerah pedesaan di luar kawasan ini. Orang dan senjata dalam jumlah yang sangat besar digunakan untuk bertempur dalam peperangan panjang di Garis Depan pihak Barat, yang disana terdapat berjuta-juta korban.
Garis depan pihak Timur
Ada beberapa garis depan lain. Yang paling penting adalah Garis Depan pihak Timur, dimana tentara Austria dan Jerman berhadapan dengan tentara Rusia. Garis depan ini akhirnya juga menjadi porak-poranda. Berjuta-juta tentara Rusia terbunuh atau terluka, dan meskipun orang Rusia mulai berhasil di tahun 1916, bagi Rusia perang tidak lagi tertahankan lagi baginya yang memang sudah berada dalam keadaan krisis. Korban dan kesengsaraan yang besar yang dialamu rakyat Rusia semakin menambah rasa kekecewaan mereka. Maka di tahun 1917 orang Rusia memberontak melawan tsar dan mendirikan republik. Sesudah revolusi Bolshevik di bulan Oktober, pemerintah menghentikan pertempuran.
Dunia dalam keadaan perang
Di Italia, orang Jerman dan Austria berhadapan dengan angkatan bersenjata Italia, dan di Timur Tengah tentara dan angkatan bersenjata Inggris dari Australia dan Selandia Baru (Anzacs) memerangi tentara Turki, yang berpihak pada Jerman dan Austria. Ini adalah perang dunia. Tentara dari Kanada, India dan negara-negara lain dari kerajaan Inggris datang untuk berperang bersama-sama dengan Inggris dan Prancis. Di musim semi tahun 1917 Amerika Serikat menyatakan perang kepada Jerman dan mengirimkan uang, amunisi dan perbekalan kepada sekutu di Eropa.


*LATAR BELAKANG PD I
  • Persaingan daerah pemasaran dan sumber bahan baku 
  • muncul persekutuan antarnegara Eropa: 
  • Tripple Entente[Perancis, Inggris, Russia] \
  • Tripple Alliance[Jerman, Italia, Turki] 
  • Terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand oleh seorang nasionalis Serbia

* Dalam PERANG DUNIA I, Jerman mengalami kekalahan dan harus menandatangani perjanjian Versailes, 
  28 Juni 1919.
  Akibat: dipersempitnya wilayah pihak Sentral [Jerman, Austria, Hongaria, Turki, Bulgaria]

*Tokoh-tokoh PD I
Tokoh yang menandatangani perjanjian Versailes: 
  • Woodrow Wilson [AS]-->mengajukan 14 pasal perdamaian [Wilson's Fourteen Points]
  •  Clemencau [Prc]
  •  Loyd George [UK]
* Akibat perang:
  • Lahir negara-negara baru 
  • muncul faham diktatorisme, fasisme, komunisme. 
  • dibentuk LBB(sekarang PBB atau United Nation)
Foto Foto Perang Dunia I


GARIS WAKTU PD I :

1914

1915

1916

1917

1918

1919

  • 28 Jun: Persetiaan Versailles secara rasminya mengakhiri Perang Dunia I.

Korban


Gambar zon peperangan

Tentera Bersekutu

Kuasa-kuasa Pusat

Orang awam

  • Austria: 300,000 (4.6%)
  • Belgium: 30,000 (0.5%)
  • Britain: 31,000 (0.5%)
  • Bulgaria: 275,000 (4.2%)
  • Perancis: 40,000 (0.6%)
  • Jerman: 760,000 (11.7%)
  • Greece: 132,000 (2.0%)
  • Romania: 275,000 (4.2%)
  • Rusia: 3,000,000 (46.2%)
  • Serbia: 650,000 (10.0%)
  • Kerajaan Uthmaniyah: 1,000,000 (15.4%)
  • JUMLAH: 6,493,000 (100.0%)


PERANG DUNIA II

Sejarah Perang Dunia 2, perang terdahsyat dalam sejarah, meletus pada tahun 1939 ketika tank dan pesawat pembom Jerman menyerang Polandia. Seperti Perang Dunia 1, Perang Dunia 2 juga merupakan perang dunia di darat, laut, dan udara. Perang ini pecah karena Partai Sosialis Nasional Jerman (Nazi) yang dipimpin Adolf Hitler makin berkuasa. Nazi ingin melupakan kekalahan Jerman pada Perang Dunia 1. Atas bantuan Italia, dalam setahun Jerman telah menduduki sebagian besar Eropa. Hanya Inggris yang melawan mereka. Tahun 1941 Hitler menyerbu Uni Soviet. Tapi rakyat Soviet melawan dengan gigih dan jutaan orang tewas. Di Pasifik, Jepang serta Jerman dan Italia bergabung dalam Poros. Amerika Serikat (AS) terlibat dalam perang karena Jepang membom pangkalan udara lautnya di Pearl Harbour, Hawaii. Maka AS, Uni Soviet, dan Inggris membentuk sekutu. Tahun 1945, Nazi kalah melawan sekutu di Erpoa, dan Jepang menyerah pada bulan Agustus di Pasifik. Akibat perang, 45 juta korban tewas dan sebagian besar Eropa menjadi pusing. Lalu mulailah politik dunia dikuasai dua negara adikuasa baru, AS dan Uni Soviet.
Invasi Jerman
Tahun 1938 Hitler menduduki Austria dan sebagian Cekoslowakia tanpa kecaman dari Inggris dan Perancis. Setelah Hitler juga menyerbu Polandia, Inggris dan Perancis menyatakan perang melawan Jerman. Pasukan Jerman menyerbu Perancis tahun 1940 dan membinasakan tentara Inggris dan Perancis. Armada nelayan dan kapal pesiar dari pantai selatan Inggris membantu angkatan laut Inggris menyelamatkan tentara Sekutu yang mundur dari pantai Dunkerque, Perancis.
HITLER
Tahun 1993, Adolf Hitler, pemimpin Partai Nazi, menguasai Jerman. Nazi menganut fasisme, menentang komunisme, dan percaya pada pemerintahan nasional yang kuat. Nazi menumpas penentangnya dengan kejam. Mereka memperbudak serta membunuh kaum Yahudi, gipsi dan minoritas lain yang dituding sebagai penyebab segala masalah di Jerman, mulai dari kekalahan di Perang Dunia 1 sampai pengangguran dan inflasi.
Blitz
Antara Agustus dan Oktober 1940, angkatan udara Inggris bertempur melawan angkatan udara Jerman (Luftwaffe) dan akhirnya menang. Tanpa menguasai udara, Hitler tak mungkin bisa menduduki Inggris. Pesawat pembomnya membom kota-kota di Inggris sepanjang malam. Blitzkrieg atau blitz (serangan kliat) ini menewaskan 40.000 orang, termasuk penduduk sipil.
Pengungsian
Selama pemboman di kota-kota besar, misalnya London, ribuan anak Inggris diungsikan ke kota-kota kecil dan Pedesaan yang lebih aman.
Perang Pecah
Di bulan Agustus 1939, pemerintahan Nazi Jerman membuat pernjanjian dengan negara Uni Soviet. Ini mengejutkan Inggris dan Prancis karena Nazi dan komunis nampaknya seperti musuh alamiah. Isi perjanjian tersebut adalah bahwa jika pecah perang, orang Jerman tidak perlu berperang dengan Rusia di garis depan sebelah timur. Kemudian di bulan September 1939, tentara Jerman memasuki Polandia. Mereka menggunakan taktik yang disebut ‘Blitzkrieg’ atau ‘perang kilat’. Tentara dan kendaraan lapis baja bergerak dengan cepat, yang didukung dengan pengeboman yang amat efektif. Mungkin Hitler beranggapan bahwa Inggris dan Prancis sekali lagi akan membiarkan Jerman menuruti kehendakya. Akan tetapi mereka (Inggris dan Prancis) menjawab dengan mengumumkan perang.
Inggris dan Prancis tidak banyak dapat membantu orang Polandia, yang dengan cepat ditakluikkan. Angkatan bersenjata Inggris pergi ke Prancis dan menunggu serangan Jerman selama berbulan-bulan. Di musim semi 1940 angkatan bersenjata Jerman menyerbu Norwegia, Denmark, Prancis, Belgia, dan Belanda, dan angkatan bersenjata Inggris harus mundur ke kapal dan kapal motornya dari pelabuhan Dunkirk di Prancis. Jerman dengan segera mengendalikan sebagian besar Eropa, dan Inggris berdiri sendiri, berada dalam ancaman banyak serbuan.
Uni Soviet: Perang Patriotik yang Besar
Di bulan Juni 1941, dengan Eropa sebelah barat berada di bawah kontrol Nazi, orang Jerman menyerbu Uni Soviet, dan melanggar perjanjian yang dibuat tahun 1939. Tentara Jerman masuk jauh ke pedalaman Rusia dan menaklukkan Leningrad dan Stalingrad. Kekalahan Rusia ini amat besar, dan para penduduk sipil sangat menderita.
Jerman mengharapkan kemenangan yang diperoleh dengan cepat, tetapi orang Rusia menolak dengan tekad yang bulat, dan musim dingin Rusia menyebabkan banyak tentara Jerman meninggal, yang tidak siap menghadapi cuaca sedemikian dingin. Di bulan Januari 1943 tentara Jerman ditaklukkan di Stalingrad dan lebih dari 90.000 tentara Jerman menjadi tawanan. Ini merupakan awal dari jatuhnya Nazi, meskipun perang masih berlangsung dua tahun lagi.
Uni Soviet sangat menderita dalam Perang Dunia 2. Ada berjuta-juta korban penduduk sipil, dan orang Rusia diperlakukan dengan buruk oleh tentara Jerman. Hanya dengan mengetahui tindakan Uni Soviet sesudah perang.
*Latar Belakang PD II:
  •  Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento,
  •  dengan cita-cita membentuk Italia Raya
  •  Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI
  •  Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
*Jalannya perang:
  • 1937, Italia menduduki Abessynia dan Jerman menyerang Polandia, 1 Sept 1939. 
  • Desember 1941, Jepang membom Pearl Harbour. 
  • Prc, UK membantu Polandia menghadapi Jerman. 
  • AS terlibat menghadapi aliansi Jerman, Italia, Jepang, setelah Pearl Harbour di bom
*Akhir Perang: 
  • Sekutu mendaratkan pasukan di PAntai Normandia, 6 Juni 1944 
  • Jerman menyerah pada Sekutu, Mei 1955 
  • Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh AS. 
  • 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu
*Tanggal 17 Juli-2 Agustus 1945-->Konfrensi Postdam, utk mengakhiri perang:

Isi:
  1. Jerman dibagi jadi Jerman Barat dan Jerman Timur 
  2. Jerman harus membayar pampasan perang 
  3. Angkatan perang Jerman dikurangi 
  4. Partai NAZI dihapus 
  5. Penjahat perang akan dihukum
* 8 September 1951-->Perjanjian San Francisco

Isi:

    1. Jepang diperintah oleh tentara pendudukan AS
    2. Jepang membayar pampasan perang
    3. Daerah yang dikuasai Jepang dikembalikan ke pemiliknya
    4. Penjahat perang akan dihukum





SEJARAH BANGSA ROMAWI KUNO

Dari sebuah suku kecil petani, yang disebut suku Latini, tumbuhlah sebuah imperium besar yang terbentang dari Inggris sampai ke wilayah Arab, dari Afrika Utara sapai ke perbatasan Rusia. Bangsa penutur bahasa Latin ini mengambil alih kota Roma dari raja-raja Etruskan mereka pada tahun 509 SM. Bangsa Romawi menyebarkan cara hidup mereka, hukum mereka, dan bahasa mereka ke seluruh Italia dan lalu ke seluruh wilayah Laut Tengah serta ke sebagian besar Eropa.
Kehidupan Sehari-hari
Kemanapun bangsa Romawi pergi, sebagai penakluk, mereka menetapkan cara hidup mereka. Meskipun banyak kebiasaan lokal yang tetap bertahan, orang bisa saja berbicara tentang “Kehidupan sehari-hari di Romawi di seluruh imperium. Para ahli arkeologi seringkali menemukan jenis-jenis bukti yang sama, apakah itu berupa bangunan atau berupa barang-barang yang dipakai orang di seluruh dunia Romawi.
Di banyak kota dan kota besar banyak orang tinggal di blok-blok rumah petak atau apartemen diatas toko atau pabrik kecil. Mereka yang cukup kaya tinggal di rumah pribadi yang dilengkapi dengan kamar-kamar para budak dan kebun yang terpisah. Kosakata Inggris family diambil dari bahasa Latin familia, yang berarti sebuah rumah tangga yang terdiri atas orang tua, anak-anak, sanak saudara yang lain, beserta budak atau pembantu.
Sebuah rumah di kota besar mungkin mempunyai 2 kamar makan agar sepanjang tahun mendapat penerangan cahaya pada waktu-waktu yang berbeda. Bangsa Romaqi menyukai makanan yang berbumbu banyak, sedangkan makanan pokok setiap hari (yang disantap pada sekitar jam 4 sore) biasanya terdiri atas 3 hidangan. Banyak orang, khususnya yang tinggal di rumah peta, keluar rumah membeli makanan bungkus dari warung makan hangat. Disana terdapat banyak toko yang menjual baju dan perhiasan. Pria dan wanita sama-sama mengenakan bros dan cincin.
Perencanaan Kota
Kota-kota Romawi biasanya terencana baik dengan jalan-jalan yang lurus membelah kota menjadi blok-blok yang teratur, nyaris mirip kota-kota modern Amerika. Sepetak rumah dinamakan insula, dari bahasa Latin yang berarti “pulau”. Sidalam kota orang Romawi berharap dapat melihat gedung-gedung hiburan dan pemerintahan lokal.
Air dan Limbah
Bangsa Romawi suka menggunakan sediaan air biasa dan suatu sistem limbah buangan yang efisien. Pipa-pipa air dibuat dari timbel, kayu, atau gerabah mengalirkan sediaan air dari akuaduk ke rumah-rumah, ke perusahaan-perusahaan, serta ke air mancur dan kolam-kolam umum di jalan-jalan. Air juga diperlukan untuk tempat mandi umum.
Kesukaan dan Permainan
Bangsa Romawi suka hiburan, maka kota mereka biasanya dilengkapi dengan sebuah teater, sebuah stadion (untuk lomba kereta charlot) dan bahkan sebuah amfiteater. Salah satu acaranya adalah olahraga kejam tempat orang-orang yang telah dilatih, yang disebut Gladiator, berkelahi sampai mati dalam satu pertarungan. Kadang-kadang hewan, atau bahkan manusia, diburu di arena itu. Pada waktu yang lain disiksa, misalnya umat Kristen, “dilemparkan” ke depan hewan-hewan buas. Sangat besar sekali jumlah orang yang mentonton di berbagai jenis hiburan. Amfiteater di Pompeli bahkan memiliki daya tampung hingga 20.000 penonton.
Tentara Romawi
Mula-mula tentara Romawi membentuk tentara dan angkatan laut hanya kalau diperlukan untuk berperang. Kemudian dibentuklah satuan tentara profesional, yaitu orang-orang yang direkrut dan digaji sebagai prajurit sepanjang waktu. Prajurit-prajurit itu dibagi ke dalam unit-unit yang disebut legiun. Setiap legiun, berjumlah sekitar 5.000 orang, yang diberi nama dan nomor. Orang-orang tersebut dilatih dan bertempur dalam kelompok 80 orang dengan seorang senturion sebagai penanggung jawab. Prajurit legiun itu bersenjata lengkap dan bertempur dengan berjalan kaki. Unit prajurit lain bertempur dengan naik kuda. Sebagian dilatih menggunakan senjata artileri seperti ketapel. Sebagian lagi adalah insinyur.
Provinsi
Tentara membantu mendirikan dunia Romawi dengan menaklukkan bangsa-bangsa, mendirikan benteng dan jalan, serta menjaga agar daerah pedesaan aman dari serangan. Perbatasan dunia Romawi didirikan, kadang-kadang sampai menggunakan sungai, gunung, atau laut sebagai penghalang. Di banyak tempat, bangsa Romawi harus mendirikan penghalang. Misalnya, pertahanan utara mereka yang terbentang dari sungai Rhein sampai sungai Donau. Di dalam perbatasan itulah bangsa Romawi membentuk provinsi.
Perkotaan dan Pedesaan
Di banyak provinsi, Bangsa Romawi mendorong rakyat yang baru ditaklukkannya agar hidup seperti orang Romawi. Banyak warga wilayahbaru ini, untuk pertama kali, melihat kota-kota yang diatur dengan bagus. Warga negara Romawi baru segera berkeinginan hidup dalam rumah-rumah “bergaya Romawi”, dengan mosaik dan pemanasan bawah lantai. Mereka juga mengharapkan pelayanan dari pemerintah setempat, tempat-tempat hiburan, dan air yang melimpah untuk mandi dan pancuran.
Daerah pedesaan seringkali berubah juga. Pemerintah pusat di Roma menginginkan agar petani dapat mengerjakan sebanyak mungkin lahan. Rumah-rumah pertanian dan tanahr pertanian baru bermunculan. Bangsa Romawi menamakan ini vila. Pemilik vila juga mengharapkan kenyamanan gaya Romawi di tanah pertanian mereka seperti pemanasan bawah lantai, lantai mosaik, dan tempat mandi pribadi.
Bangsa Romawi memperkenalkan agama mereka ke propinsi-propinsi itu dan mendirikan kuil-kuil untuk dewa dan dewi, misalnya Yupiter, Minerva, dan Juno. Namun, seringkali penduduk di provinsi-provinsi itu juga memuja dewa-dewa lama mereka sendiri. Dewa dan dewi bangsa Kelt masih dipuja di Inggris dan di Gaul zaman Romawi.
Republik
Ketika bangsa Latin mengusir raja-raja Etruskan, mereka membentuk sebuah negara yang disebut Republik. Beberapa orang (orang yang memiliki kekayaan) diizinkan memberikan suara untuk politisi guna membentuk pemerintahan. Pusat pemerintahannya terdiri atas 2 orang yang disebut konsul. Setiap tahun salah satu dipilih untuk memimpin pemerintahan, sedangkan yang satu lagi memimpin tentara. Mereka juga berfungsi sebagai hakim-hakim kepala. Sejenis parlemen yang disebut senat memperbincangkan cara negara itu diperintah dan membuat undang-undang baru. Sejumlah orang lain dipilih sebagai pejabat untuk menjalankan roda pemerintahan seperti keuangan dan pelayanan umum.
Imperium
Pada abad II SM para politisi mulai saling berebut kekuasaan sehingga pada abad berikutnya pecah perang saudara, Julius Caesar yang baru saja menaklukkan provinsi-provinsi baru di Gaul (kini Prancis) dan Jerman, bertempur dalam perang saudara melawan politisi saingannya, Pompey. Akhirnya, Caesar menang dan mengangkat dirinya menjadi diktator. Dia dibunuh sehingga pecah perang saudara yang lain. Pemenangnya kali ini adalah Octavianus, yang pada tahun 27 SM mengangkat dirinya sebagai kaisar dengan nama Augustus. Ini adalah awal periode dalam sejarah Romawi yang disebut Imperium.
Meskipun warga masih memiliki hak suara untuk memilih para pemimpin mereka, hal itu tidak lagi mencerminkan demokrasi yang sebenarnya. Kaisar memutuskan siapa yang haru memerintah dan menyerahkan tugas kepada orang-orang kepercayaannya. Keluarga kaisar kini menjadi keluarga “kerajaan”. Jika kaisar meninggal (kadang-kadang karena dibunuh), ahli warisnya mengambil alih, kecuali kalau tentara menginginkan orang lain menggantikannya.
Beberapa kaisar adalah penguasa yang baik yang berjuang dengan keras untuk melindungi imperiumnya (misalnya Hadrian). Yang lain kejam atau hanya memikirkan diri dan kekayaan mereka sendiri ketimbang kepentingan rakyat Romawi. Dibawah para kaisar, Romawi secara bertahap menaklukkan lebih banyak bagian dunia yang telah dikenal, seperti terlihat dalam peta.



SEJARAH LUKISAN MONALISA

- Lukisan Monalisa bisa dikatakan sebuah karya seni yang mengagumkan. Lukisan Monalisa adalah sebuah lukisan tua yang telah berusia lebih dari 500 tahun yang digantung di sebuah sudut dinding Museum Louvre di kota Paris, Perancis. Ya, bisa dikatakan lukisan monalisa sangat fenomenal dan melegenda dibalik fakta dan misteri yang ada pada lukisan tersebut. 
Sejarah Panjang Pembuatan Lukisan Monalisa
Nah, kali ini Kumpulan Sejarah akan menemani Sobat KS semua untuk mengetahui lebih dalam mengenai Sejarah Panjang Pembuatan Lukisan Monalisa tersebut. Berikut ini informasi selengkapnya yang telah admin rangkum dari berbagai sumber.
Asal Usul Lukisan Monalisa
Mona Lisa, atau La Gioconda (La Joconde), merupakan lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Nama ataupub judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini dijelaskan bahwa perempuan dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha Firenze yang kaya bernama Francesco del Giocondo. Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk madonna yang artinya adalah “nyonyaku”. Sehingga judul lukisan artinya adalah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa.
Perjalanan Panjang Lukisan Monalisa
Lukisan Monalisa adalah salah satu karya kesayangan Leonardo da Vinci. Hal Ini terbukti karena da Vinci selalu membawa lukisan tersebut kemanapun ia pergi hingga ia meninggal dunia. Pada tahun 1516, da Vinci diundang untuk melukis oleh Raja Francois I di Prancis. Raja yang kagum pada karya-karya da Vinci membeli sejumlah lukisan sang maestro termasuk lukisan Monalisa dan kemudian memajangnya di istana Château Fontainebleau. Selanjutnya, Raja Louis XIV memindahkan lukisan ke istana Versailles. Setelah Revolusi Perancis, lukisan berpindah lagi ke istana (sekarang museum) Louvre. Penguasa terkenal pasca Revolusi Perancis, Napoleon I bahkan juga pernah menggantung lukisan Monalisa di kamar pribadinya.
Peristiwa mengejutkan terjadi pada 21 Agustus 1911 ketika Monalisa dicuri oleh seorang karyawan museum berkebangsaan Italia, Vincenso Peruggia. Dia menyimpan Monalisa selama 2 tahun di loteng kamarnya di Paris. Tahun 1913, Peruggia membawa pulang Lukisan Monalisa ke Italia dan mencoba menjualnya. Dia kemudian tertangkap, namun masyarakat Italia justru menganggap Peruggia sebagai pahlawan karena berhasil mengembalikan Monalisa ke tanah airnya. Setelah diperlihatkan ke publik, Pemerintah Italia akhirnya mengembalikan Monalisa kembali ke ‘rumah’ di Museum Louvre, Perancis.
Pada tahun 1962, Lukisan Monalisa sempat berkunjung ke Negara Paman Sam, AS untuk dipamerkan di museum National Gallery. Tahun 1974, bertualang ke Moskow dan Tokyo, di mana jumlah pengunjung pameran hampir mencapai dua juta orang hanya dalam beberapa hari saja. Adalah sebuah rekor jumlah kunjungan museum yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Banyak yang menyukai lukisan Monalisa namun bahkan tidak sedikit pula yang membencinya. Tahun 1956, Monalisa dilempari asam hingga menyebabkan sedikit kerusakan di bagian bawah lukisan. Selanjutnya terkena lemparan batu yang mengakibatkan lukisan mengalami lecet di beberapa bagian. Tahun 1974, Pemerintah Jepang menghadiahi Monalisa bingkai kaca anti peluru yang berpenyejuk udara. Sejak saat itu Monalisa sudah mulai aman dari gangguan tangan-tangan jahil.
Kontroversi tak berujung
Hingga saat ini keberadaan Lukisan Monalisa masih diwarnai tanda tanya besar terutama yang berkaitan dengan subjek lukisannya. Memang pendapat umum yang diterima semua kalangan Monalisa adalah Lisa del Giocondo (Lisa Gherardini), tapi ternyata ada ahli yang mengatakan bahwa Monalisa sebenarnya adalah potret diri Leonardo da Vinci yang dilukis berwujud perempuan, sementara juga ada yang mengatakan Monalisa adalah ibu kandung dari da Vinci. Opini lain menyebutkan bahwa Monalisa adalah Pacifica Brandano, Constanza d'Avalos dan bahkan Isabella of Aragon yang merupakan istri terakhir dari da Vinci. 



No comments:

Post a Comment